Akuntansi mengajarkan Anda mendisiplinkan keuangan bisnis untuk selalu tertata rapih baik dari segi pemasukan, pengeluaran, kerugian, keuntungan dan lain sebagainya.
Berikut 4 peran akuntansi dalam mengelola bisnis perusahaan
Menyediakan Informasi dan Jawaban Terkait Keuangan
Peran akuntansi dalam bisnis yang paling mendasar tentu saja adalah kemampuannya dalam menyediakan berbagai informasi dan jawaban yang berhubungan dengan segala macam kegiatan keuangan. Segala data terkait keuangan akan tercatat dalam sistem akuntansi, memudahkan Anda dan karyawan untuk mengukur kondisi perusahaan. Untuk itu, sebaiknya Anda menyusun pembukuan dan rutin melakukan entry data.
Alat Pengontrol dan Pengendali Keuangan
Melalui akuntansi, Anda dapat mengetahui segala hal terkait keuangan. Dari data tersebut, informasi apa saja yang Anda dapatkan? Apakah ternyata keuntungan perusahaan mengalami peningkatan selama beberapa tahun belakangan ini? Atau justru malah mengalami penurunan? Apakah seluruh klien telah melakukan pembayaran tepat waktu? Berapa jumlah saldo yang Anda miliki sekarang? Informasi-informasi tersebut secara tidak langsung menempatkan akuntansi sebagai alat pengontrol dan pengendali keuangan. Melalui identifikasi informasi keuangan yang didapat, Anda jadi bisa melakukan evaluasi atau menilai performa bisnis Anda selama ini.
Membantu Stakeholders Mengambil Keputusan
Berkat adanya hasil identifikasi dan evaluasi informasi keuangan, stakeholder atau para pemegang saham dapat melakukan pengambilan keputusan. Hal ini sangat masuk akal mengingat bahwa stakeholder tidak bisa melakukan investasi tanpa adanya informasi finansial yang up-to-date dan akurat. Dalam hal ini, akuntan lah yang menyiapkan segala informasi terkait. Lebih penting lagi, akuntan juga harus memastikan bahwa stakeholder memahami data keuangan yang disediakan perusahaan. Kedua belah pihak harus bekerja sama memanfaatkan informasi keuangan untuk menangani berbagai masalah dalam bisnis.
Hubungan dengan Pihak Ketiga
Dari berbagai penjelasan di atas, ada satu poin yang perlu digaris bawahi, bahwa akuntansi tidak selalu berhubungan dengan pihak-pihak internal perusahaan, tetapi juga pihak ketiga di luar perusahaan. Stakeholder mungkin dapat menjadi salah satunya. Namun, akuntansi, lebih tepatnya lagi para akuntan, dapat menjadi jembatan untuk melakukan deal dengan vendor atau pihak-pihak ketiga lain. Berdasarkan data keuangan perusahaan, akuntan bisa memutuskan apakah harga yang ditentukan sudah masuk akal atau belum. Tidak hanya itu, seorang akuntan juga bisa menjadi penghubung antara perusahaan dengan pemerintah untuk membayar pajak dan para auditor.
Mencatat dan menghasilkan laporan keuangan saja belum cukup untuk menjamin masa depan perusahaan. Anda juga harus mampu mengidentifikasi dan menganalisis data keuangan yang didapat untuk kemudian mengolahnya sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan selanjutnya.