
Cara Menentukan Umur Ekonomis Aktivas Tetap
Aktiva tetap yang kita miliki setiap bulan nilainya akan berkurang (menyusut). Nilai penyusutan ini setiap bulan harus dicatat sebagai beban penyusutan dengan cara membuat jurnal penyusutan berikut :
Beban Penyusutan (D)
Akumulasi Penyusutan Aktiva (K)
Bagaimana Cara Menghitung Nilai Penyusutan Aktiva Tetap ?
Cara menghitung penyusutan aktiva tetap adalah sebagai berikut :
Harga Perolehan (Harga Beli) dibagi jumlah bulan disusutkan. Misal: Anda memiliki sebuah kendaraan mobil yang dibeli pada tanggal 1 September 2020 dengan harga perolehan (harga beli) senilai Rp. 125.000.000,-
Untuk menghitung nilai penyusutan per bulan dari kendaraan mobil diatas adalah :
Rp. 125.000.000,- dibagi 4 x 12
= Rp. 125.000.000,- dibagi 48
= Rp. 2.604.166,66666667
Penjelasan :
Rp. 125.000.000,- adalah harga perolehan
Angka 4 adalah ketentuan umur ekonomis kendaraan mobil
Angkat 48 adalah 4 x jumlah bulan dalam 1 tahun
Nilai Rp. 2.604.166,66666667 adalah besar penyusutan per bulan yang harus dijurnal untuk dicatat sebagai beban penyusutan setiap bulan sampai masa manfaat (umur ekonomis) aktiva tetap ini telah habis atau aktiva tetap ini dijual.
Sekarang Pertanyaannya, Ketentuan Umur Ekonomis 4 Tahun Darimana ?
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 96/PMK.03/2009
Tentang : Jenis-jenis Harta Yang Termasuk Dalam kelompok Harta Berwujud Bukan Bangunan Untuk Keperluan Penyusutan, Aktiva Tetap dibagi kedalam 4 kelompok besar

Untuk lebih memahami, silahkan tonton video lengkap mengenai Cara Mencari Nilai Penyusutan Per Bulan dan Cara Menentukan Umur Ekonomis Aktiva Tetap